TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menyeret sejumlah negara masuk ke jurang resesi ekonomi. Negara mengalamai resesi jika pertumbuhan ekonomi minus dalam dua kuartal berturut-turun.
Berikut tujuh negara yang jatuh ke jurang resesi akibat Covid-19:
1. Jerman
Jerman masuk jurang resesi setelah rilis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 minus sebesar 11,7 secara year on year. Sedangkan Produk Domestik Bruto atau PDB pada kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi minus 2,3 persen.
Jika dilihat secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi German telah minus 0,1 persen pada kuartal IV 2019. Pada kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi German minus 2,0 persen dan pada kuartal II minus 10,1 persen secara kuartal ke kuartal.
2. Prancis
Prancis juga masuk jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 minus sebesar 5,7 secara year on year. Sedangkan Produk Domestik Bruto atau PDB pada kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi minus 19 persen.
Jika dilihat secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi Prancis telah minus 0,2 persen pada kuartal IV 2019. Pada kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi Prancis minus 5,9 persen dan pada kuartal II minus 13,8 persen secara kuartal ke kuartal.
3. Uni Eropa
Ekonomi Uni Eropa pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -11,9 persen. Perolehan Produk Domestik Bruto atau PDB di tengah pandemi Covid-19 itu membuat mereka masuk ke jurang resesi setelah pada kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi minus 3,2 persen.
4. Hongkong
Di negara Asia, Hongkong masuk jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 minus sebesar 9 persen secara year on year. Sedangkan Produk Domestik Bruto atau PDB pada kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi minus 9,1 persen. Bahkan sejak kuartal IV 2019 pertumbuhan ekonomi Hongkong telah minus 3 persen.